Seringkali kita berpikir bahwa peran dan tugas petugas keamanan dan petugas polisi sangat mirip. Keduanya mengenakan seragam, membawa senjata, menjaga orang dan properti, dan dianggap sebagai individu berwibawa.
Namun, petugas keamanan bukanlah petugas polisi, sehingga Anda perlu mengetahui perbedaannya. Mereka tidak memiliki tingkat kewenangan yang sama seperti petugas polisi.
Sebagai gantinya, mereka adalah profesional dengan beberapa batasan terkait apa yang mereka boleh dan tidak boleh lakukan saat bertugas.
Perusahaan Security Service
PHENIX merupakan perusahaan jasa security yang menyediakan layanan keamanan yang terintegrasi, seperti :
- Security Service
- Security Training
- Security Device
Anda dapat menghubungi security consultant kami untuk berkonsultasi mengenai kebutuhan pengamanan yang cocok.
WEWENANG PETUGAS SECURITY
Meskipun ada beberapa variasi tergantung pada peraturan dan regulasi yang berlaku di berbagai negara, secara umum petugas keamanan memiliki kapasitas dan kewenangan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Melindungi Properti
Salah satu tanggung jawab utama petugas keamanan adalah melindungi properti. Seorang petugas memiliki kewenangan tertentu dalam banyak situasi untuk menjalankan tugasnya.
Mereka diberikan otoritas untuk menjaga lokasi dan personel di area yang aman. Mereka tidak diperbolehkan melakukan tindakan ilegal, tetapi mereka dapat meminta individu untuk pergi (menghentikan penjaja kecil), meninggalkan lokasi, dan bahkan menahan seseorang jika mereka memiliki alasan untuk percaya bahwa suatu kejahatan telah terjadi.
- Menahan Seseorang
Jika seorang petugas keamanan memiliki alasan yang cukup untuk meyakini bahwa suatu kejahatan telah terjadi, mereka diperbolehkan menahan individu tersebut dengan cara yang wajar.
Ini berarti bahwa jika situasi membutuhkannya, mereka dapat menggunakan borgol, melakukan penggeledahan untuk mengetahui apakah ada senjata yang dibawa, dan mencegah orang tersebut meninggalkan tempat kejadian sementara menunggu kedatangan polisi.
Meskipun seorang petugas keamanan biasanya diperbolehkan menahan seseorang di area yurisdiksinya (misalnya area yang mereka jaga), di beberapa yurisdiksi, mereka dapat melakukannya di area publik jika mereka merasa telah terjadi kejahatan serius, dan menahan orang tersebut sampai petugas hukum setempat datang.
Dalam beberapa kasus, pelatihan tambahan mungkin diperlukan, tergantung pada peraturan lokal, agar dapat melaksanakan tugas ini secara legal.
- Menggunakan Kekuatan Fisik
Jika seorang petugas keamanan terpaksa menggunakan kekuatan terhadap seseorang dalam menjalankan tugasnya untuk menjamin keselamatan orang lain dan/atau properti, kekuatan tersebut haruslah wajar dan dibenarkan.
Seperti petugas polisi, seorang petugas keamanan diharapkan menggunakan metode lain sebelum menggunakan kekuatan, seperti komunikasi verbal yang efektif.